Maluku Utara kembali diguncang gempa, hari Rabu ini (04/12). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ternate merilis sebanyak dua kali gempa magma berkekuatan 4,9 skala Richter dan 4,8 skala Richter (SR). Gempa pertama dengan kekuatan 4,9 SR terjadi pada pukul 00.31 WIT dini hari dengan lokasi 2.50 LU dan 128.28 BT atau tepatnya 217 kilometer timur laut dari Ternate. "Terdapat dua kali gempa susulan," kata Suwardi, Kepala BMKG Ternate, Rabu.Gempa serupa juga terjadi pada pukul 09.48 WIT dengan kekuatan 4,8 SR. Lokasi gempa berada pada 2.64 LU dan 128.29 BT, tepatnya di Morotai atau 231 kilometer timur laut dari Ternate. Gempa kedua ini juga diikuti sekali gempa susulan. Menurut Suwardi, gempa yang terjadi dua kali itu sama sekali tidak berpotensi tsunami. Namun, gempa tersebut sempat membuat kepanikan warga, khususnya warga di Kabupaten Pulau Morotai. Dilaporkan, sejumlah warga sempat keluar rumah saat gempa terjadi. "Mungkin mereka masih trauma dengan gempa beberapa hari lalu, yang mana diisukan sirene peringatan dini tsunami berbunyi sehingga setiap gempa, warga di sini sangat waswas," ungkap Yunus, seorang warga dari Desa Berebere, Kecamatan Morotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai, saat dihubungi.