Media Serukan Penyelamatan Kota Kuno Pompeii

By , Kamis, 5 Desember 2013 | 17:55 WIB

Sejumlah kalangan di Italia menyerukan tindakan cepat untuk menyelamatkan reruntuhan kota tua kuno Romawi Pompeii. Tuntutan dari media serta perwakilan serikat pekerja itu muncul setelah kembali ada salah satu tembok di situs arkeologi terkenal dunia itu ambruk.

Tembok yang terdapat di Pompeii, adalah kota yang yang terkubur pada abad kesatu akibat letusan gunung berapi — sudah runtuh beberapa kali.

Pemerintah mengatakan hujan lebat serta kencangnya angin merupakan penyebab runtuhnya tembok.

Uni Eropa dan pemerintah Italia menganggarkan lebih dari US$150 juta untuk restorasi Pompeii yang akan dimulai bulan ini.

Namun wartawan BBC di Roma, Alan Johnston, mengatakan banyak pihak yang khawatir proyek penyelamatan Pompeii ini berjalan terlalu lambat. "Pompeii merupakan situs arkeologi yang paling besar dan kerusakan di situs ini lama diabaikan," ujar Johnston.

Tiga tahun lalu, tembok di tempat yang dulu digunakan sebagai adu gladiator ambruk. Sementara baru-baru ini tembok di tempat yang merupakan bengkel kuno juga ambruk.

Para pakar juga menemukan bahwa ada keretakan di tembok tempat permandian. Tembok-tembok yang runtuh ini semua terletak di lokasi penting di situs arkeologi di Italia selatan ini.