Menu Makanan Sehat Lebih Mahal Rp18 Ribu

By , Minggu, 8 Desember 2013 | 13:41 WIB

Dari sebuah studi yang dilakukan terhadap tingkat keterjangkauan menu makanan sehat, terungkap bahwa mengonsumsi makanan sehat per hari, harganya USD 1,5 atau Rp18 ribu lebih mahal dibandingkan makanan biasa."Untuk sejumlah keluarga berpenghasilan rendah, biaya harian ekstra sebesar itu cukup besar," kata Mayuree Rao, peneliti dari Harvard School of Public Health, Boston, yang mengetuai penelitian. "Itu sama dengan $550 (Rp6,5 juta) per tahun per orang, dan merupakan tantangan terbesar untuk hidup sehat," ucapnya.Kesimpulan yang diambil Rao dan rekan-rekannya ini diambil setelah menganalisa 27 penelitian yang dilakukan di 10 negara berpenghasilan tinggi, terutama di Amerika Serikat, dan membandingkan data harga makanan sehat dibandingkan dengan masakan tidak sehat.Sebagai contoh, sebuah studi digelar untuk membandingkan biaya gizi yang tinggi pada buah dan sayuran dibandingkan dengan makanan yang tidak memiliki gizi yang kaya. Studi lain membandingkan harga kandungan spesifik yang sehat dan kurang sehat, misalnya roti gandum dan roti putih. Setiap komponen dibandingkan secara teliti dari sisi harga.Hasilnya, daging memiliki perbedaan terbesar. Daging yang lebih sehat harga per porsinya 29 sen (Rp3.400) lebih mahal dibandingkan dengan daging yang kurang sehat.Dari studi juga peneliti menemukan alasan mengapa makanan lebih sehat lebih mahal. "Kemungkinan karena industri makanan menyesuaikan dirinya dan jenis makanan yang mereka produksi dengan skala ekonomi, bukan menyesuaikan dengan apa yang terbaik bagi konsumen," sebut Rao.