Malaise, kelesuan ekonomi dunia yang terjadi pada 1930-an, ditengarai terjadi salah satunya karena hampir semua orang terlalu hemat. Belanja seperlunya sehingga perekonomian tak berputar. Kita boleh optimis, di tengah situasi mata uang rupiah yang melemah, semangat “miss jinjing” — belanja— orang-orang Indonesia ternyata tak menyurut. Setidaknya dari survei online yang dilakukan Groupon, perusahaan jasa perdagangan skala internasional yang menjembatani pelaku usaha dengan calon konsumen lewat discount belanja dan discount voucher yang bisa diperoleh secara online.
Hari ini, 9 Desember 2013, Groupon lewat siaran persnya memaparkan, survei belanja liburan pada konsumen Groupon di 12 wilayah pasar Asia Pasifik.
Hasilnya: 40 persen orang Indonesia selalu ingin memberi hadiah paling menarik untuk keluarga, kerabat, dan diri sendiri saat musim liburan, hanya 1 persen di bawah kecenderungan orang Hong Kong dan nyaris dua kali lipat dari kecenderungan konsumen Asia Pasifik (22 persen).
Orang Indonesia sangat beruntung karena menjadi satu-satunya negara dengan tradisi pemberian THR – Tunjangan Hari Raya – saat musim liburan Lebaran dan Natal-akhir tahun. Menurut survei ini, 53 persen orang Indonesia memilih memanfaatkan anggaran tambahan ini untuk menyenangkan diri sendiri, di bawah warga Korea (58 persen) dan Australia (33 persen).
Gaya hidup digital makin disukai ditangkap survei ini. Sebanyak 66 persen responden berniat membeli hadiah leat smartphone atau tablet, dengan orang Indonesia berniat menghabiskan 22 persen anggaran dengan belanja online. Pembelian lewat online ini ternyata kemudian bisa naik hingga 53 persen anggaran dibanding 37 persen bila belanja di toko.
Ada 10 pilihan utama jenis belanja liburan paling populer orang Indonesia tahun ini: restoran (61 persen), paket liburan (59 persen), pakaian dan sepatu (47 persen), paket kegiatan (40 persen), pernik unik (40 persen), elektronik pribadi (38 persen), hiburan (31 persen), voucher belanja (30 persen), perawatan kecantikan atau spa (27 persen), dan mainan (26 persen)
Survei online ini melibatkan 25.070 responden Groupon termasuk 5.996 responden dari Indonesia selama 31 Oktober - 11 November 2013 di 12 wilayah — Australia, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Taiwan, serta Thailand.
Jadi, wisata kuliner dan jalan-jalan sudah menempati anggaran utama orang Indonesia di masa liburan.