Bavaria Tetap Larang Buku Karya Hitler

By , Rabu, 11 Desember 2013 | 17:34 WIB

Kebijakan diambil pemerintah Negara Bagian Bavaria, Jerman. Menurut warta AP, pada Rabu (11/12), pemerintah negara bagian itu tetap melarang hak cipta buku karya Adolf Hitler, Mein Kampf.

Menurut peraturan, hak cipta buku itu akan habis pada 2015 nanti.

Catatan menunjukkan, undang-undang di Jerman menetapkan masa hak cipta 70 tahun pascakematian pencipta. Buku Mein Kampf membeberkan buah pikiran Hitler yang anti-Semit. Lantaran buku itu, rezim Hitler dan Partai Nazi pun menguasai Jerman kala itu.

Menurut pemaparan Kepala Staf Gubernur Bavaria Christime Haderthauer dan Gubernur Bavaria Horst Seehofer, buku Mein Kampf tidak sejalan dengan kebijakan Jerman modern yang melarang partai kanan. "Makanya, kami melarang publikasi buku tersebut," demikian Horst Seehofer.

Di samping itu diberitakan pula pada September lalu, si diktator Jerman akan kehilangan gelar warga kehormatan kota Goslar. Sebelumnya Goslar, kota di wilayah utara Jerman itu, menerima mosi yang meminta agar gelar warga kehormatan yang disandang Hitler dicopot. Demikian penjelasan juru bicara pemerintah kota Goslar, Christian Burgart.

Sejak Hitler tewas pada 1945, gelar warga kehormatan yang disematkan kepadanya pada 1934 secara otomatis hilang. Goslar, kota di wilayah negara bagain Lower Saxony berpenduduk 42.000, adalah satu dari sekitar 4.000-an kota yang memberikan gelar warga kehormatan untuk Hitler.

Setelah Perang Dunia II berakhir, sebagian besar kota itu mencopot gelar yang pernah diberikan kepada Hitler. Sebagian kota baru mencabut gelar itu belum lama ini, misalnya kota Trier yang mencabut gelar untuk Hitler pada 2010.