Robot U-CAT, si Penyu Penjelajah Laut

By , Jumat, 13 Desember 2013 | 10:49 WIB

 

Para ahli baru saja membuat robot bawah laut pertama bernama U-CAT. Robot berbentuk penyu ini memiliki pergerakan yang sangat baik. Robot U-Cat dipamerkan di Robot Safari di London Science Museum ini dirancang sedemikian rupa sehingga bisa masuk dan meliuk-liuk di dalam bangkai kapal.

Prinsip penggerak robot U-CAT ini mirip dengan penyu laut. Pengendalian empat sirip secara otomatis, membuat robot ini dinamis dalam bermanuver. U-Cat bisa berenang maju-mundur, naik-turun, dan berbelok ke segala arah. Manuver merupakan fitur yang dibutuhkan saat memeriksa ruang sempit seperti bangkai kapal. 

Di dalam air, robot U-Cat membawa kamera onboard dan rekaman video yang juga dapat digunakan untuk merekonstruksi situs bawah air.

"U-CAT secara khusus dirancang untuk pengguna yang ingin mengidentifikasi bawah laut. Sirip pada U-CAT bisa mendorong robot ke segala arah tanpa mengaduk lumpur dari bawah yang akan menurunkan visibilitas air," kata Taavi Salumäe, seorang perancang konsep robot U-CAT dan peneliti dari Pusat Biorobotik di Universitas Teknologi Tallinn.

Robot bawah laut kini banyak dimanfaatkan oleh industri minyak dan gas serta untuk menjaga pertahanan laut.

Untuk kepentingan pengidentifikasian bangkai kapal, robot ini masih terlalu besar dan mahal. Kini, bangkai kapal masih dieksplorasi oleh penyelam. Namun,  penyelaman ini pun memakan biaya dan waktu yang tidak sedikit. Prosedur penyelaman juga dianggap berbahaya bagi penyelam. U-CAT dirancang dengan tujuan menawarkan alternatif yang terjangkau untuk penyelam manusia.

Robot U-CAT merupakan bagian dari pendanaan proyek penelitian ARROWS Uni Eropa, yang mengembangkan teknologi untuk membantu arkeolog bawah air. Teknologi dari proyek ARROWS akan diuji di Laut Mediterania dan Laut Baltik, dua daerah bersejarah tetapi berbeda lingkungan di Eropa.

"Dalam proyek ARROWS, U-CAT akan bekerja sama dengan proyek robot bawah air yang lebih besar dan bersama-sama mengembangkan teknologi pengenalan gambar untuk penemuan, identifikasi dan rekonstruksi situs bawah air," kata Dr Sebastiano Tusa, seorang arkeolog bawah air dari Pemerintah Daerah Sisilia.

Di London Science Museum, tim menampilkan robot U-CAT serta model interaktif pergerakan U -CAT yang beroperasi di akuarium.