Kendaraan penjelajah Cina, Yutu, yang dibawah oleh wahana antariksa Chang'e 3, akhirnya menapak di permukaan Bulan pada Minggu (15/12) pagi.Media Cina Xinhua, Minggu, mewartakan bahwa kendaraan seberat 140 kilogram itu telah lepas dari induknya, Chang'e 3, pukul 04.35 WIB.Seiring Yutu mulai menjelajah Bulan, wahana yang namanya diambil dari hewa piaraan Dewi Chang'e itu mulai meninggalkan jejak seperti yang terlihat dalam foto di atas.Yutu adalah kendaraan penjelajah beroda enam yang dirancang Cina untuk menyelidiki geologi dan sumber daya alam di Bulan.Misi Yutu akan berlangsung selama 3 bulan. Salah satu harapan Cina lewat Yutu adalah menemukan mineral berharga untuk ditambang.Pendaratan di Bulan sendiri merupakan prestasi bagi Cina. Raksaa Asia itu menunjukkan kebolehannya dalam teknologi antariksa.Misi ini juga mewujudkan cerita yang sebelumnya hanya ada di legenda, Chang'e, tokoh wanita dalam budaya Cina, membawa Yutu ke Bulan hingga menjadi dewi.Bagi dunia, keberhasilan Cina juga menandai pendaratan pertama Bulan setelah misi Apollo berakhir empat dekade lalu.Cina adalah satu diantara dua negara Asia yang punya misi ambisius dalam bidang keantariksaan. India adalah negara lain. Bila target Cina adalah Bulan, target India adalah Mars.