Balai lelang Sotheby's New York sepakat mengembalikan sebuah patung kuno ke Kamboja menyusul sengketa hukum lebih dari setahun belakangan. Kesepakatan yang ditandatangani pengacara Sotheby's dan pemerintah Amerika Serikat menyebutkan patung akan dikembalikan kepada perwakilan Kamboja di New York dalam waktu 90 hari.
Patung ditarik dari lelang tahun 2011 setelah pemerintah Kamboja menyebutkan bahwa patung itu diculik dari kompleks Candi Koh Ker pada tahun 1970-an.
Setelah perundingan dengan Sotheby gagal, jaksa penuntut Amerika Serikat mengajukan gugatan hukum tahun lalu dengan alasan bahwa balai lelang tersebut mengetahui patung dicuri ketika diimpor ke AS.
Namun seperti dilaporkan kantor berita AP, bahwa dalam kesepakatan yang ditandatangani Kamis (12/12), sudah dicabut dugaan kalau Sotheby's mengetahui patung sebagai hasil curian dan mereka tidak mengetahuinya sebagai milik Kerajaan Kambola karena mendapat informasi yang salah.
Juru bicara pemerintah Kamboja, Ek Tha, menyambut baik kesepakatan yang dicapai. "Saya yakin roh dari nenek moyang Khmer yang membangun patung ini akan berdiri dan tersenyum ketika patung kembali," tuturnya.
Kesepakatan ini dicapai menyusul dikembalikannnya patung asal Abad 10 dari candi yang sama oleh Metropolitan Museum of Art di New York, pertengahan tahun ini.