Rehat di Tengah Keasrian

By , Selasa, 17 Desember 2013 | 15:05 WIB
()

Rancangan cermat dan matang pada arsitektur dan interior selaras alam sekitar adalah kesadaran menerapkan prinsip ramah lingkungan sejak awal. Menempati lahan  59.881 meter persegi, the Dharmawangsa diimpikan sebagai rumah tropis bergaya kolonial di tengah taman – megah, luas, langit-langit tinggi, pintu dan jendela kaca lebar hingga udara dan matahari leluasa mengalir.

Kerai di jendela menyaring sinar matahari tengah. Segar terang alami. Seirama rumah taman — lahan tak dihabiskan untuk bangunan— khas Kebayoran Baru, kawasan pemukiman elite berkonsep rumah taman di selatan Jakarta, tempatnya berada. Marmer dan kayu yang mendominasi interior pada perabot, pintu, jendela, lantai, mempercantik, menyumbang kesejukan dan kehangatan. Dituju sebagai luxury boutique business hotel, the Dharmawangsa terasa sebagai rumah besar pribadi yang hening dan nyaman.

Kami memilih tiga hotel dan resort yang masuk 10 besar unggulan Indonesia dalam ASEAN Green Hotel Award 2012 berkat menerapkan prinsip ramah lingkungan bersertifikat internasional seperti hemat air dan energi, pengelolaan limbah cair dan padat, penggunaan bahan ramah lingkungan, dan kerja sama dengan masyarakat dan organisasi setempat.Selaras alam amat bermakna menghemat biaya operasional 20 hingga 50 persen tanpa mengurangi estetika dan kualitas layanan standar internasional. Pada akhirnya berpulang pada kelangsungan hidup hotel dan resort itu sendiri — anggaran yang dihemat bisa beralih bagi pemugaran, pembaruan infrastruktur, dan peningkatan fasilitas.  Tamu diajak turut serta beramah lingkungan lewat bimbingan butler.

JAKARTA. The Dharmawangsa. Semilir melati segar mewangi dalam mangkuk dan penampang tiang lampu duduk saya temui di lobby, lounge, dan kamar tidur. Pengharum ruang alami. Kicau burung menyambut kala langkah tertuju ke taman asri yang menjadi tirai bagi area kolam renang hingga terkesan lebih privacy. Hamparan rumput menyamarkan penampang berlubang-lubang biopori. resapan air berdiameter 10 cm sedalam 100 cm. Sebanyak 300 lubang dalam area hotel, dan 400 lubang di seputar hotel. Langit-langit setinggi 2,8 m — hotel lain rata-rata 2,3-2,4 m —  dengan kamar berpintu lebar di balkon menghadap taman membuat saya merasa tak perlu menghidupkan AC.

The Dharmawangsa Jakarta

Penggantian bola lampu ke lampu hemat energi PLCE menghemat daya dari 60 ke 8 watt tanpa mengurangi kualitas cahaya. Sensor cahaya mengatur mati hidup lampu otomatis ketika ruang dan lorong sedang dihuni dan dilewati atau tidak, dan cuaca sedang cerah atau mendung. Selain dari PDAM, kebutuhan air dipenuhi dari tadah hujan, dan pengolahan kembali air limbah layak pakai ulang untuk menyiram taman, pengisi kolam dan mencuci mobil

“Kami berharap pemerintah membuka jalur pipa LNG ke Kebayoran dan kawasan niaga TB Simatupang hingga bisa menghemat biaya pemakaian gas yang selama ini dipasok per tabung,” ujar Alexander Nayoan, managing director Dharmawangsa.

BALI. Discovery Kartika Plaza Hotel. Sebagai hotel bintang lima pertama di pantai Kuta sejak 1971,  hotel yang berawal dari Kartika Plaza Beach Hotel ini menempati lahan 8 ha, cukup ruang terbuka hijau bagi kearifan lokal Tri Hita Karana, selaras hubungan dengan Tuhan, alam, manusia. Ada lahan cukup sejak 2008 untuk instalasi penampung air hujan, penangkap energi matahari, pengolah air limbah. Memanfaatkan dan mempertahankan sumber daya alami. Tamu dan masyarakat sekitar diajak ikut menjaga kebersihan pantai Kuta dengan bersih pantai pada Hari Bumi, 22 April, dan Clean Up the World pada setiap minggu ketiga September.

KEPULAUAN RIAU. Angsana Bintan. Terletak di Tanjung Said menghadap Laut China Selatan di jalur industri, niaga dan lintas laut ramai Indonesia – Singapura, selaras alam dan warga adalah keharusan. Separo dari limbah padat resort seperti kertas, botol, kaleng diserahkan pada warga Kampung Baru untuk didaur ulang yang hasilnya dimanfaatkan untuk program kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan. Galeri menunjang kerajinan tangan dari warga Tanjung Pinang. Sejak 2004 ditanam rata-rata 4.000 pohon per tahun seputar resort dan Bintan untuk penghijauan. Bintan Mangrove Tour, dan the Conservation Lab bekerja sama bekerja sama dengan LSM setempat yang mengajak tamu dan warga, meraih penghargaan PATA Gold Award dalam kategori ekowisata.

The Dharmawangsa. Jl Brawijaya Raya 26, Kebayoran Baru, Jakarta 12160. T 021-7258181 www.the-dharmawangsa.com

Discovery Kartika Plaza Hotel Jl. Kartika Plaza, Pantai Kuta Selatan, Bali 80361 T 0361-751067 www.discoverykartikaplaza.com

Angsana Bintan. Jl Teluk Berembangan Laguna Bintan, Lagoi 29155 Bintan Resort. T 077-0693111 www.angsana.com/en/bintan

*) Dimuat di National Geographic TRAVELER April 2012