Cirebon, kota yang dikenal dengan sejarah kerajaan Islam ini memiliki banyak pesona. Tak heran, jika Cirebon layak sebagai kota yang harus dikunjungi wisatawan.Keraton Kasepuhan, peninggalan sejarah kerajaan Islam, tempat pendiri Cirebon bertakhta patut dikunjungi. Di sinilah pusat berdirinya pemerintahan Kasultanan Cirebon. Keraton ini memiliki museum yang cukup lengkap berisi benda pusaka dan lukisan koleksi kerajaan. Salah satu koleksi adalah kereta singa barong yang merupakan kereta kencana Sunan Gunung Jati. Kereta ini tidak lagi dipergunakan dan hanya dikeluarkan setiap 1 Muharam.Jalan-jalan belum lengkap jika tidak belanja. Kita juga bisa membawa pulang batik trusmi dan penganan khas daerah pesisiran tersebut. Di Desa Trusmi, Kecamatan Plered, keinginan berbelanja batik bisa terpuaskan. Batiknya pun berbeda dengan batik pekalongan dan batik di Jawa Tengah lainnya. Rumah batik, toko batik, hingga pusat grosir batik trusmi menghiasi daerah perajin batik ini.Tidak hanya batik, kerajinan khas Cirebon pun tersedia. Berbagai kerajinan tangan, mulai dari kalung, gelang, anting, kursi tamu, kursi makan, meja rias, hingga lampu hias mudah ditemukan di sana.Sudah puas berbelanja, lapar pasti menyerang. Nasi jamblang, empal gentong, dan makanan lain khas ”Kota Udang” siap menyambut.Selain itu, di Pasar Pagi Cirebon, berbagai penganan khas Cirebon bisa didapat. Anda bisa membeli makanan itu untuk oleh-oleh keluarga di rumah.