Tips Mengajarkan Makna Liburan pada Anak

By , Sabtu, 21 Desember 2013 | 14:19 WIB

Jika anak sudah memaknai liburan dengan hadiah, mengabulkan daftar keinginan, dan dekorasi, ini saatnya Anda mengembalikan makna dasar liburan sesungguhnya pada mereka."Orangtua harus fokus untuk membangun dan membantu anak-anak mengembangkan karakter dan nilai-nilai dari liburan itu," kata Rachel Robertson, direktur pendidikan dan pengembangan Bright Horizons Family Solutions.Bertemu KeluargaLiburan menawarkan kesempatan berlimpah untuk memperkuat ikatan keluarga dan hubungan antar kerabat dan teman-teman yang tidak terlalu sering mereka lihat. Selain itu, juga untuk menciptakan kenangan abadi.Pengenalan SejarahSangat penting untuk membantu anak memahami sejarah dalam liburan keluarga. Misalnya saja,"Baca buku fiksi atau non-fiksi tentang tempat-tempat bersejarah. Itu bisa jadi salah satu bentuk ‘kunjungan’ liburan dengan cara yang berbeda," kata Robertson.Beberapa buku klasik yang bisa Anda pilih di antaranya, “The Grinch Who Stole Christmas” atau "Hershel and the Hanukkah Goblins".Tradisi Belajar BerbagiLibatkan anak menciptakan tradisi keluarga baru dengan melakukan hal-hal kreatif. Misalnya, minta anak menuliskan beberapa hal yang lucu dan dokumentasikan momen itu.Buat Rencana BijakKetika mempersiapkan liburan, libatkan anak dalam perencanaan. Ajak juga mereka memilih hadiah khusus untuk anggota keluarga dan minta anak berpikir kira-kira apa yang akan membuat setiap orang bahagia.Kesempatan BerkontribusiMemberikan kesempatan pada anak untuk berkontribusi adalah bagian penting dari liburan. Misalnya dengan membiarkan anak menulis dan membaca puisi di acara Natal sekolahnya, membantu memilih dan membungkus hadiah, atau sekadar merapikan meja.Memberi dan MenerimaTemukan cara agar anak dapat mengerti apa arti sebenarnya dari memberi. Misalnya dengan menyumbangkan mainan mereka kepada orang yang lebih membutuhkan. Mereka dapat belajar bahwa dengan memberi mereka bisa membersihkan rumah dalam waktu yang bersamaan.Biarkan Anak MelayaniGunakan musim liburan sebagai kesempatan untuk mendiskusikan bagaimana orang lain mengorbankan waktu mereka untuk membantu orang lain. Minta anak membuat daftar orang-orang yang mengabdikan hidup mereka untuk membantu orang lain.Jadi Panutan AnakOrangtua adalah panutan yang bisa mengajar anak arti sebenarnya dari liburan. Jadilah contoh dengan membiarkan anak melihat Anda melakukan tindakan kebaikan, bergabung dalam pelayanan keagamaan atau spiritual, atau melayani organisasi-organisasi lokal.