Angka tertinggi kematian ibu terjadi di negara-negara berkembang. Berdasarkan sebuah survei dari SDKI tahun 2007, angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih merupakan yang tertinggi di Asia.
Selain yang terutama rendahnya kesadaran akan kesehatan ibu hamil, kematian ibu melahirkan juga disebabkan oleh pendarahan, hipertensi saat hamil, dan infeksi.
Faktor lain, adalah masih minimnya cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan profesional. Para ibu membutuhkan kualitas Antenatal Care (ANC) yang baik dari dokter-dokter profesional.
ANC adalah periksa kehamilan secara rutin untuk memeriksa kondisi ibu dan janin, "mengawal" agar kehamilan berjalan normal dan mempersiapkan sampai saatnya persalinan. Serta memberi informasi para calon orangtua untuk membuat keputusan dalam menangani persalinan.
Pendarahan
Beberapa risiko kehamilan yang sering dialami antara lain pendarahan pada kehamilan muda, umumnya terjadi pada trisemester pertama kehamilan. Pendarahan dalam jumlah sedikit seperti bercak-bercak pada kehamilan minggu ke-7 hingga ke-9 merupakan hal yang normal karena impantasi embrio pada dinding rahim melepaskan sejumlah kecil darah—dan berlangsung selama satu sampai dua hari.
Mengangkat beban berat, aktivitas berlebihan, atau hubungan seksual juga dapat menyebabkan pendarahan dan biasanya akan hilang setelah beristirahat dengan cukup.
Namun, pendarahan pada awal kehamilan pun perlu diwaspadai. Sebab bisa jadi merupakan ancaman keguguran. Bilamana pendarahan hebat, diikuti dengan kram perut atau disertai keluarnya darah beku, maka kemungkinan ibu mengalami keguguran.
Untuk itu, walaupun normal dialami dalam masa awal kehamilan, para ibu harus tetap memeriksakan diri ke dokter.