November, Temperatur Bumi Paling Tinggi

By , Senin, 23 Desember 2013 | 17:10 WIB

Bulan November 2013, Bumi memiliki temperatur terpanas, menurut laporan National Climatic Data Center (NCDC).

Secara keseluruhan, rata-rata temperatur pada November lalu 1,40°F (0,78°C) lebih tinggi dari suhu rata-rata global abad ke-20 dari 55,2°F (12,9°C). Ini adalah temperatur terpanas keenam dari tiap bulan sejak pencatatan yang dimulai pada tahun 1880, yang telah menandai suhu selama 345 bulan—lebih dari 28 tahun—yang berada di atas rata-rata abad ke-20.

Sementara itu, 2010 adalah tahun terpanas. Suhu global telah mereda sejak saat itu.

Sebelumnya, tidak ada pola skala besar yang akan mengisyaratkan kenaikan temperatur ini. Tidak seperti tahun 2010, tidak ada El Niño tahun ini, yang akan memiliki sedikit efek pemanasan.

Bulan November dinilai begitu panas meskipun fakta bahwa Amerika Serikat 0,27°F (0,15°C) lebih dingin dari rata-rata. Bagian lain dari Amerika Utara, Australia utara, Greenland, dan perairan selatan dari Amerika Selatan juga sedikit lebih dingin.

Namun, temperatur seluruh dunia lebih dari itu. Sebagai contoh, Rusia mengalami November terpanas sejak negara itu mulai mencatat pada tahun 1891. Bagian dari Pegunungan Ural di Siberia dan pulau-pulau di Laut Kara mengalami suhu yang 14°F (8°C) lebih tinggi daripada rata-rata.

Laporan ini juga mencatat, pada bulan November, penutup lautan es di Antartika melintang sepanjang 6.630.000 mil persegi (17,1 juta kilometer persegi), 5,3 persen lebih dari rata-rata antara tahun 1981 dan 2010 dan melebihi rekor 2010 dengan 90.000 mil persegi (233.000 kilometer persegi).