Badan Meteorologi Inggris akan mulai memberikan prakiraan cuaca di angkasa luar selama 24 jam.Prakiraan pertama dijadwalkan akan dikeluarkan pada April 2014. Pelayanan ini bertujuan membantu kalangan bisnis dan pemerintah dengan menyediakan peringatan dini tentang badai matahari yang dapat mengganggu satelit, komunikasi radio dan jaringan listrik di Bumi.Departemen Bisnis akan mendukung proyek ini dengan menyediakan dana sebesar £4,6 juta atau setara dengan Rp91,5 miliar selama tiga tahun mendatang.Proyek dikembangkan oleh Badan Geologi Inggris, Universitas Bath dan RAL Space.Badan Meteorologi Inggris akan mengembangkan cara-cara lebih baik untuk memprakirakan cuaca di angkasa luar atas kerja sama dengan Badan Atmosfer dan Kelautan Nasional Amerika Serikat.Cuaca di angkasa luar digerakkan oleh partikel-partikel energi dari matahari. Semburan matahari dan letusan di atmosfer matahari merupakan sumber kuat terjadinya badai matahari yang berpotensi menimbulkan kerusakan besar.Salah satu contoh terjadi di Quebec pada 1989 ketika listrik padam dalam skala besar. Aktivitas matahari mencapai puncak setiap 11 tahun sekali ketika emisi surya lebih hebat.