Ilmuwan Cina berhasil menciptakan babi pertama di dunia yang bisa bercahaya dalam gelap. Babi itu diciptakan dengan menyisipkan gen ubur-ubur pada embrio babi.Teknik yang digunakan untuk menciptakan babi bercahaya pertama di dunia itu pertama kali diperkenalkan oleh ilmuwan di University of Hawaii.Metode yang sama sebelumnya telah digunakan untuk menciptakan kelinci bercahaya pertama di dunia di Turki serta domba yang bercahaya.Zhenfang Wu dan Zicong Li dari South China Agricultural University mendeskripsikan keberhasilannya dalam publikasi di jurnal Biology of Reproduction.Beserta publikasi, ilmuwan Cina menyertakan video yang menggambarkan babi bercahaya. Babi tampak mengeluarkan suara dan meringkik, mungkin tanda bahwa babi itu takut gelap.Cahaya hijau pada babi sebenarnya merupakan ekspresi gen yang disisipkan. Cahaya merupakan penanda bahwa gen yang disisipkan telah bersatu dengan material genetik babi.Upaya menciptakan babi yang bercahaya ini bukan sekadar iseng. Tujuan utama studi ini adalah membuat hewan besar menghasilkan obat dengan cara lebih murah dan efisien."Bagi pasien yang menderita hemofili dan membutuhkan enzim yang membantu membekukan darah, kita bisa membuat enzim itu jauh lebih murah pada hewan daripada mendirikan pabrik yang akan menelan biaya jutaan dollar," kata Stefan Moisyadi dari University of Hawaii, seperti dikutipDaily Mail, Jumat (27/12/2013).