8 dari 10 Wanita Indonesia Berikan Susu Formula untuk Bayinya

By , Selasa, 31 Desember 2013 | 15:04 WIB

Berdasarkan temuan di Indonesia’s Hottest Insight (IHI) 2013, 8 dari 10 perempuan memberikan susu formula bagi anaknya.

Bahkan ada 48 persen dari mereka, mulai memberikan susu non ASI sebelum anaknya berusia 6 bulan. Artinya kecenderungan ibu untuk memberikan ASI eksklusif bagi bayinya masih rendah.

Kondisi ini bahkan lebih menonjol dilakukan oleh para ibu yang tingkat ekonominya lebih tinggi, hal ini mencerminkan bahwa mereka yang lebih mampu secara ekonomi justru lebih memilih susu formula dan sejenisnya untuk memenuhi asupan nutrisi bagi buah.

Fenomena ini tentu perlu dimanfaatkan produsen susu dengan cerdik, utamanya agar tidak bertentangan dengan UU Kesehatan No. 36/2009 pasal 128 yang menekankan hak bayi untuk mendapat ASI eksklusif kecuali atas indikasi medis.

WHO menyarankan agar ASI diberikan secara ekslusif—tanpa tambahan makanan dan minuman lain—selama 6 bulan pertama. Tujuannya adalah menambah daya tahan tubuh bayi. Setelah masa ASI ekslusif berakhir, WHO tetap menyarankan ASI diberikan selama dua tahun.

Untuk itu, tentu peran media juga sangat besar untuk mengedukasi para ibu agar lebih bijak dalam memilihkan produk yang tepat bagi buah hati mereka, sehingga kelak tumbuh sehat dan cerdas.