Diguyur Hujan, Pelancong Tetap Minati Karangasem

By , Rabu, 1 Januari 2014 | 22:00 WIB

Wisatawan tetap berminat mengunjungi sejumlah obyek wisata di Kabupaten Karangasem, Bali, pada liburan Tahun Baru 2014 meski diguyur hujan.Obyek wisata yang dikunjungi di kabupaten ujung timur Pulau Dewata ini, antara lain Taman Ujung, Tirta Gangga, wisata tradisional Tenganan Pengringsingan dan Candidasa. "Saya tertarik mengunjungi obyek wisata di Kabupaten Karangasem ini walau cuaca di Bali hujan. Karena ingin memanfaatkan liburan di Bali untuk mengenal obyek wisata di Bali," kata Mariono, wisatawan asal Surabaya, Jawa Timur di Karangasem, Rabu (1/1).Dia mengaku tertarik mengunjungi obyek wisata, seperti desa tradisional Tenganan Pengringsingan, karena membaca dari media, bahwa desa ini memiliki keunikan dalam budayanya.

"Saya tertarik melihat kebudayaan yang unik, seperti di Desa Tenganan Pengrisingan ini. Disampingi itu peradaban seni budayanya sangat berbeda dengan seni budaya yang ada di Bali pada umumnya," katanya.Hal senada juga dikatakan, Azisuka wisatawan asal Jepang yang mengatakan Desa Tenganan Pengrisingan budayanya unik, ada kerajinan kain tenun ikat yang memiliki ciri khas desa tersebut. "Tenun ikat Pengringsingan cukup unik motifnya, termasuk juga dasar warnanya cukup cerah. Di samping itu juga peradaban masyarakatnya menyatu dengan alam sekitar," katanya.Sementara itu, Nuryati, wisatawan asal Jakarta mengaku tertarik melihat obyek wisata sejarah peninggalan Kerajaan Karangasem, yaitu Taman Ujung dan Tirtha Gangga. "Luar biasa peninggalan Kerajaan Karangasem, seperti tempat pemandian keluarga Raja Karangasem, begitu juga tempat berisirahatnya di Taman Ujung tersebut," katanya.
Menurut Nuryati, Bali memang terkenal dengan wisata seni budaya dan pemadangannya, maka tidak heran wisatawan asing menyenangi Bali. "Saya bersama keluarga pertama kali mengunjungi obyek wisata ini. Walau cuaca hujan saya tetap datang ke sini," katanya.