Kapal Pemecah Es AS Akan Bantu Penyelamatan Kapal di Antartika

By , Senin, 6 Januari 2014 | 09:58 WIB

Kapal pemecah es AS akan membantu dua kapal yang terjebak di lautan beku di Antartika, dalam sebuah misi penyelamatan.

Polar Star telah diminta untuk memecahkan bongkahan es untuk 'membebaskan' Xue Long dan Akademik Shokalskiy, seperti disampaikan oleh petugas pantai AS.

Xue Long, kapal milik Cina, terjebak di es setelah membantu menyelamatkan 52 orang penumpang yang terdampar di Akademik Shokalskiy pada Kamis (02/01) lalu.

Kapal penelitian Rusia telah terjebak di lautan es sejak 24 Desember lalu.

Pemecah es AS telah merespon permintaan bantuan dari otoritas Australia, dan juga pemerintah Rusia dan Cina, seperti disampaikan oleh pernyataan penjaga perbatasan AS.

"Prioritas utama kami adalah keselamatan jiwa, yang menjadi alasan kami untuk membantu memecahkan jalur pelayaran kedua kapal tersebut," jelas Laksamana Madya Paul Zukunft, komandan Pasukan Perbatasan Wilayah Pasifik.

Polar Star, yang dirancang khusus untuk memecahkan es di lautan, telah berangkat dari Sydney, Australia, pada Minggu (05/01) dan diperkirakan akan tiba di lokasi kapal yang terjebak dalam sepekan, menurut keterangan Otoritas Keselamatan Maritim Australia Amsa.

Kapal tersebut diberangkat setelah Xue Long terjebak dalam misi penyelamatan para penumpang kapal peneliti Akademik Shokalskiy.

Kamis (02/01) lalu, sebuah helikopter Cina memindahkan 52 orang dari Akademik Shokalskiy ke kapal Australia, Aurora Australis.

Sebagian besar kru warga negara Rusia bertahan dalam kapal Akademik Shokalskiy.

Kapal peneliti Rusia terjebak di lokasi yang berjarak 1.500 mil laut dari bagian selatan Hobart - ibukota Tasmania.

Kapal tersebut digunakan oleh Australasian Antarctic Expedition (AAE) 2013 yang mengikuti jejak perjalanan Douglas Mawson pada satu abad lalu.