Udara dingin membeku tak hanya menerpa Amerika Serikat. Pada Senin (6/1), Kanada juga mengalami situasi serupa yang menyebabkan penutupan sekolah, penundaan penerbangan, pemutusan aliran listrik, dan menimbulkan kekacauan di jalan raya. Suhu udara anjlok hingga minus 50 derajat Celsius dibarengi embusan angin dingin membeku. Suhu udara di Kanada ini bahkan lebih dingin dibandingkan suhu di permukaan Mars. Kota-kota besar Kanada, seperti Toronto, Montreal, dan ibukota Ottawa, diramalkan bakal diliputi suhu dingin hingga minus 40 derajat Celsius dalam 24 jam. Akibat kondisi dingin yang ekstrem ini, Pemerintah Kanada mengimbau warga untuk tetap tinggal di rumah dan memperingatkan kondisi buruk jika melakukan perjalanan. "Warga yang harus bepergian ke luar rumah harus ekstra hati-hati. Bagian tubuh yang terbuka akan membeku dalam waktu kurang dari lima menit," demikian Pemerintah Kanada. Cuaca ekstrem ini juga mengganggu penerbangan di bandar udara internasional Toronto. Sebanyak satu dari 10 penerbangan harus ditunda. Sementara itu, di Ontario dan Quebec dilaporkan, ratusan mobil mengalami kecelakaan akibat jalanan yang licin dan embusan angin yang sangat kencang. Di Pulau Newfoundland yang terletak di Samudra Atlantik, sebanyak 30.000 penduduk belum mendapatkan pasokan listrik, setelah badai salju merusak fasilitas pembangkit listrik pekan lalu. Sebelumnya, seluruh pulau gelap gulita dan sebanyak 200.000 orang tidak mendapatkan pasokan listrik.