Peneliti telah menyimpulkan, buah, sayur, dan biji-bijian bisa membantu mengatasi asma. Ini dikatakan dalam artikel di jurnal ilmiah Nature Medicine.
Para peneliti memberikan makanan tersebut ke sejumlah tikus, dan hasilnya menunjukkan makanan yang kaya dengan serat bisa meminimalkan inflamasi atau radang pada paru-paru. Penambahan serat mengubah sari makanan yang diserap tubuh dari usus, yang kemudian mengubah sistem imunisasi.
Dipaparkan pula, semakin sering orang mengkonsumsi produk makanan olahan, mungkin menjadi sebab mengapa kasus asma bertambah.
Bagi para penderita asma, saluran pernafasan mereka lebih sensitif, lebih rentan mengalami iritasi dan inflamasi. Bila ini terjadi, saluran pernafasan mengecil yang membuat mereka sulit bernapas.
Menurut para peneliti ini, masih diperlukan kajian lanjutan agar penelitian mereka bisa diterapkan untuk manusia.
Walau Benjamin Marsland, salah satu pakar yang terlibat di penelitian ini mengatakan, penerapannya untuk manusia jelas terbuka lebar. "Memang masih terlalu dini, tapi jika nantinya dapat diterapkan untuk manusia, dampaknya bisa sangat luas," ujar Dr Marsland.