Banjir di Jakarta diperkirakan akan bertambah nanti malam. Hujan yang masih mengguyur wilayah hulu Sungai Ciliwung kembali meningkatkan debit air di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/1) sore.
Ketinggian air sempat turun menjadi 140 sentimeter pada siang tadi, tetapi naik lagi menjadi 180 sentimeter atau Siaga II pada pukul 15.25 WIB.
"Sore ini status sekarang mengalami kenaikan pada pukul 15.25 menjadi Siaga II, ketinggian 180 sentimeter," ujar Jaenudin, petugas Jaga Bendung Katulampa Bogor, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/1) sore.
Air dari Bogor tersebut akan mengalir ke Jakarta dan dampaknya akan muncul sekitar tujuh jam kemudian.
Jaenudin mengatakan, saat ini hujan masih mengguyur kawasan Puncak, Bogor. Adapun kondisi cuaca di sekitar Bendung Katulampa dalam keadaan gerimis halus. Ketinggian di Bendung Katulampa bergantung pada cuaca di daerah hulu Ciliwung.
"Kita tergantung dari Puncak (hulu), kalau tetap hujan, akan terus naik," ujar Jaenudin.
Sejak pukul 08.00 WIB pagi tadi, air di Bendung Katulampa terus naik hingga ketinggian 160 sentimeter pada pukul 11.00. Ketinggian air menurun pada 11.40 dan terus menurun siang ini. Kini kondisinya naik lagi. Karena kondisi Siaga II pada siang tadi, banjir kiriman diperkirakan datang ke Jakarta pukul 17.00.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, ada delapan lokasi yang diprediksi akan tergenang banjir sore ini. Daerah itu meliputi Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus/Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu. Banjir berpotensi menggenangi kiri dan kanan bibir Sungai Ciliwung yang ada di wilayah itu. Warga diminta waspada terhadap ancaman banjir.