Kerap Terganggu Migren? Coba Terapi Magnet

By , Kamis, 23 Januari 2014 | 16:10 WIB

Organisasi kesehatan NICE mengatakan meskipun bukti-bukti masih terbatas, stimulasi magnetik pada kepala (TMS) akan membantu meringankan gejala di sejumlah pasien.

Laporan tersebut juga mengatakan prosedur penanganan pasien migren dengan magnet masih relatif baru, dan data yang lebih banyak dibutuhkan untuk membuktikan keberhasilannya. Tetapi, mungkin terapi itu berguna untuk mereka yang gagal menjalani perawatan lainnya.

Migren merupakan masalah kesehatan yang umum—di Inggris, satu dari empat perempuan dan satu dari 12 perempuan mengalaminya. Ada sejumlah tipe—dengan dan tanpa aura, dan dengan atau tanpa disertai sakit kepala—dan sejumlah pilihan perawatan, termasuk penggunaan penghilang rasa sakit yang umum seperti parasetamol.

Meski tidak ada obatnya, migren sangat mungkin untuk dicegah atau dikurangi tingkat keparahannya. NICE merekomendasikan sejumlah pengobatan, seperti akupunktur, dan sekarang TMS, tentunya dalam pengawasan dokter spesialis.

TMS menggunakan alat yang dapat dipindahkan, dan diletakkan di kulit kepada untuk memindahkan daya magnet. Tetapi, menurut NICE, dokter dan pasien harus waspada terhadap ketidakpastian perawatan ini.