Seorang nelayan yang menangkap dan menembak mati ikan hiu menurut peraturan pemerintah negara bagian Australia Barat mengatakan, dia melakukannya karena binatang tersebut mengancam keselamatan manusia.
Ikan hiu itu ditangkap di dekat Dunsborough, Minggu (26/1), kurang dari 24 jam setelah batasan tali menggunakan drum dipasang di laut. Ikan itu ditembak di kepala dan kemudian dibuang ke laut.
Nelayan itu dalam keterangannya kepada Radio Halifax mengatakan bahwa dia mengerti sebagian kelompok masyarakat tidak suka melihat hewan yang dibunuh. Namun, kata nelayan, pembunuhan itu terkadang harus dilakukan. "Memang tampaknya tidak adil. Keadaannya akan berbeda bila saya yang berada di dalam air. Namun, hiu ini merupakan ancaman bagi manusia, dan kami memiliki peralatan untuk itu dan itu yang akan kami lakukan," tambahnya.
Dia mengatakan bahwa dirinya bertekad terus melakukannya meski ada debat hangat mengenai masalah itu. "Saya akan terus melakukannya dan mungkin pada kemudian hari bisa mengambil sampel dan memberikan kontribusi bagi pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik."
Kelompok Perlindungan Ikan Hiu Australia Barat mengatakan, beberapa pengunjuk rasa sudah membuang umpan dari lintasan drum yang dipasang.
Beredarnya gambar nelayan menodongkan senapan ke kepala ikan hiu ini membuat beberapa pengunjuk rasa mengatakan mereka akan meningkatkan resistensi terhadap kebijakan ini.
Menteri Transportasi Troy Buswell yang menjadi arsitek kebijakan ini ketika menjadi Menteri Perikanan mengatakan, sebaliknya, tindakan para pegiat itu yang merupakan tindakan tidak bertanggung jawab.
"Ini adalah tindakan untuk melindungi manusia," kata Buswell memaparkan, "Saya merasa aneh bahwa orang menentang apa yang terjadi di Australia Barat, tetapi tak mengatakan apa pun terhadap sesuatu yang sudah berlangsung selama puluhan tahun di Queensland dan New South Wales."
Sementara itu, Jeff Hansen dari lembaga lingkungan Sea Shepher mengatakan, hatinya pedih melihat ikan hiu itu ditembak.
"Cara kita memperlakukan binatang—yang mana nasib kita tergantung pada kelestariannya—adalah dengan membunuhnya pada Australia Day," kata Hansen.
Pemerintah Australia Barat mengizinkan penembakan ikan hiu karena dianggap membahayakan manusia.
Hansen mengatakan, setiap harinya di seluruh dunia jutaan orang berada di air dan ikan hiu hanya memakan korban rata-rata lima orang per tahun. "Bila ikan hiu itu ingin memakan manusia, pasti tiap hari ada korban," katanya. "Manusia jadi korban karena kita bergerak paling lamban di air, bukan karena kita adalah makanan bagi mereka."