Seorang kakak akan memberi pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan adik-adiknya, baik itu baik atau buruk. Hal ini terjadi khususnya pada keluarga besar.
Bahkan sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa perkembangan bahasa dan kosakata anak-anak akan sangat tergantung pada interaksinya dengan saudara kandung yang lebih tua.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics ini melihat hubungan antara kakak dan adik dalam hal pengaruh kemampuan dan keterampilan berbahasa serta kosakata. Sang kakak akan diberi nilai berdasarkan cara mereka berinteraksi dengan adiknya.
Para peneliti mencari untuk melihat seberapa baik kakak mengetahui kemampuan adiknya dan apakah mereka bisa memberikan umpan balik positif yang diperlukan adiknya.
Sedangkan adik-adiknya diberi tes kosakata standar untuk melihat kemampuan mereka tentang kata-kata pada objek yang berbeda.
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa secara umum, anak-anak yang memiliki banyak kakak akan memiliki kemampuan berbahasa yang buruk daripada yang memiliki sedikit kakak.
Namun di satu sisi, peneliti juga menemukan bahwa ketika sang kakak memiliki kemampuan interaksi positif yang baik dengan adik-adiknya maka sang adik terbukti mencetak nilai tinggi dalam tes bahasa dan juga kemampuan berbahasanya.
Kemampuan berbahasa ini tentu saja juga dipengaruhi oleh adanya campur tangan orangtua dan perhatian yang diberikan kepada anak-anaknya.
Kedekatan sang kakak dengan adik semata-mata hanya karena mereka terbiasa bermain bersama, ocehan sang kakak dan juga kata-kata respon yang diberikan kepada adiknya.