Fujifilm meluncurkan kamera X-Series terbaru, X-T1, yang beresolusi 16,3 megapixel dan dilengkapi lensa yang bisa dilepas. Kamera ini menjanjikan viewfinder yang mengagumkan dengan 2,36 million-dot OLED panel yang diklaim memiliki tingkat perbesaran tertinggi (0,77x) dan display lag time tersingkat (0,005 detik) dibanding kamera digital lainnya.
Menariknya, kamera yang akan tersedia di pasar bulan depan ini sudah dilengkapi teknologi anti-air dan juga mampu menahan suhu ekstrem hingga -25 derajat Celcius. X-T1 juga dilengkapi sudut pandang lebar: 38x31 derajat. Ia juga menawarkan empat mode berbeda, tradisional dengan melihat menu-menu di bagian atas atau mengaturnya melalui electronic viewfinder. Anda juga bisa menggunakan dual screen untuk melihat Focus Peak Highlights dan Digital Split Image, dan ada juga mode portrait orientation.
Saat akan menggunakan, Anda bisa memilih ISO antara 100-25.600, yang bisa diatur secara manual. Kamera ini menggunakan sensor APS-C X Trans CMOS II berpasangan dengan EXR Processor II dari Fujifilm. Meski berpenampilan retro, X-T1 sudah menyandang teknologi canggih, termasuk bisa dikendalikan menggunakan ponsel pintar melalui sambungan WiFi dengan aplikasi khusus.
Fujifilm menawarkan tiga lensa sebagai pilihan untuk pengguna, yaitu XF18-135mmF3,5-5,6 OIS WR, XF16-55mmF2,8 OIS WR, dan XF50-140mmF2,8 R OIS WR. Fujifilm mengatakan, X-T1 akan dijual seharga Rp15,9 juta body-only. Jika dipasangkan dengan lensa Kit XF18mm-55mm F2,8-4 harganya menjadi Rp20,8 juta.