Ditemukan, Botol yang Dilepas ke Laut 58 Tahun Lalu

By , Minggu, 9 Februari 2014 | 06:27 WIB

Pada April 1956, Dean Bumpus, ilmuwan dari Woods Hole Oceanographic Institution, Cape Cod, Massachusetts, Amerika Serikat melarung botol-botol ke Samudera Atlantik sebagai bagian dari tugasnya, melacak arus air di permukaan dan bawah laut. Hampir 58 tahun kemudian, seorang biolog yang tengah mengamati anjing laut abu-abu menemukan salah satu botol di tumpukan puing-puing di pinggir pantai. "Rasanya seperti menemukan harta karun," kata Warren Joyce, biolog yang menemukan. Joyce kemudian menghubungi para ilmuwan di Woods Hole dan menginformasikan waktu serta lokasi penemuan seperti yang diminta oleh Bumpus dalam pesannya yang disimpan pada kartu pos di dalam botol. Saat menuliskan pesan itu tahun 1956, Bumpus menyebutkan, siapapun yang mengembalikan botol ini akan mendapat hadiah senilai 50 sen."Saya tidak ingin hadiahnya, tetapi mereka tetap akan mengirimkannya pada saya," sebut Joyce, tertawa.Saat ditemukan, Joyce menyebutkan, hampir 75 persen dari permukaan botol itu sudah rusak. Namun ia masih bisa membaca tulisan "Pecahkan Botol Ini" yang tercantum dan ia melakukannya.Di dalam botol itu terdapat catatan dari Bumpus yang menjelaskan bahwa botol itu merupakan salah satu dari sekian banyak botol yang dilepas untuk mempelajari lautan.Menurut Steven Jayne, ilmuwan senior di Woods Hole, pada era tersebut, tidak ada cara lain untuk mempelajari arus laut. "Kita tidak punya satelit untuk melacak aliran arus seperti saat ini. Jadi satu-satunya cara yang bisa Anda lakukan adalah melepaskan sesuatu dan melihat di mana ia berakhir," sebut Jayne. "Dan ini merupakan pendekatan yang cukup baik," ucapnya."Menggunakan angka-angka yang ada di kartu pos, para peneliti Woods Hole mengetahui bahwa botol yang ditemukan Joyce merupakan salah satu dari 12 botol yang dilepaskan tak jauh dari Nova Scotia pada 26 April 1956. Botol itu didapati di pulau Sable, sekitar 300 kilometer arah tenggara Halifax, Kanada.Bumpus wafat tahun 2002. Namun sejauh ini, baru sekitar 10 persen dari 300 ribu botol yang disebar antara tahun 1956 sampai 1972 ditemukan.