Menambang planet lain ketika mineral di Bumi sudah semakin langka merupakan cita-cita banyak orang. Setidaknya, imajinasi itu sudah sangat biasa kita lihat dalam video game atau film bertema fiksi sains produksi Hollywood.
Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) Amerika Serikat tampaknya akan benar-benar mewujudkan mimpi manusia itu. Mereka baru saja menjalin kerjasama dengan pemerintah swasta untuk memulai langkah pertama dalam mengeksplorasi bulan guna mendapatkan sumber daya berharga seperti helium 3 dan mineral langka.
NASA juga membuka pendaftaran perusahaan yang ingin membuka pertambangan di bulan. Satu atau lebih perusahaan swasta akan memenangkan kontrak untuk membuat robot yang nantinya digunakan untuk menambang.
Kontrak antara NASA dan perusahaan swasta tersebut tak meliputi aspek pendanaan. Artinya, perusahaan swasta tak akan menerima dana dari pemerintah AS, tetapi menerima dukungan NASA. Masa tenggat pengiriman proposal adalah 17 Maret 2014, namun NASA belum menyampaikan kapan pemenang akan diumumkan.
Kerjasama NASA dengan swasta bukan hal baru karena sebelumnya mereka juga melakukannya dalam pengelolaan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Salah satu kemungkinan ganjalan dalam eksplorasi Bulan adalah pakta tentang luar Angkasa yang dibuat tahun 1967 yang melarang suatu negara mengklaim kepemilikan terhadap Bulan.