Penelitian terbaru menunjukkan banyak spesies burung dan tanaman beradaptasi dengan tingkat urbanisasi yang terus meningkat di dunia.
Para ilmuwan mengatakan 20% spesies burung sekarang masih hidup di daerah-daerah perkotaan.
Menurut tim peneliti, meskipun jumlah tersebut lebih sedikit dibanding jumlah spesies burung yang hidup di daerah-daerah yang belum dikembangkan, masalah ini menekankan betapa penting mempertahankan ruang-ruang terbuka hijau.
Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa habitat-habitat yang ramah tanaman juga harus dipertahankan di wilayah perkotaan.
Kondisi tersebut diharapkan dapat mampu mempertahankan kelangsungan hidup lebih banyak burung di masa depan.
Di antara spesies burung yang mudah menyesuaikan diri adalah burung dara, burung pipit, dan burung jalak.
Berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan di jurnal Proceedings of the Royal Society B, banyak spesies tanaman memegang fungsi penting dalam menunjang kehidupan kota, termasuk membantu mencegah banjir dan menyediakan air bersih.
Seperti dilaporkan wartawan BBC untuk lingkungan Matt McGrath, para perancang perkotaan seharusnya mempertimbangkan berbagai manfaat yang diberikan oleh berbagai spesies ketika membangun kota.