Keliru Penerjemahan, Pemerintah Sri Lanka Minta Maaf

By , Sabtu, 15 Februari 2014 | 14:55 WIB

Pemerintah Sri Lanka meminta maaf atas kekeliruan terjemahan pengumuman dan dokumen resmi ke bahasa warga minoritas Tamil di negara itu.

Sejumlah kesalahan ditemukan oleh media setempat.

Salah satunya 'Disediakan Untuk Ibu Hamil' dalam bahasa warga mayoritas, Sinhala, dan juga Inggris diterjemahkan ke dalam Bahasa Tamil menjadi 'Disediakan Untuk Anjing Hamil'.

Pihak berwenang menegaskan bahwa kesalahan semata-mata disebabkan kecerobohan dan tanpa bermaksud menghina masyarakat Tamil.

Pemerintah Sri Lanka tahun 2009 berhasil menghentikan perlawanan kelompok pemberontak Harimau Tamil setelah perang saudara selama 25 tahun lebih.

Menteri Bahasa dan Integrasi Sosial, Vasudeva Nanayakara, mengatakan kepada BBC Seksi Tamil bahwa kesalahan dilakukan oleh orang-orang yang tidak fasih berbahasa Tamil sehingga kesalahan terjadi.

"Kadang, terjemahan ke dalam bahasa Sinhala di kawasan yang dihuni mayoritas Tamil juga salah karena tidak banyak orang Tamil di kawasan itu yang fasih berbahasa Sinhala."

Namun masyarakat Tamil mengatakan sudah biasa melihat kesalahan terjemahan dalam bahasa mereka.

"Orang Tamil melihat kesalahan di bus, jalanan, dan banyak kantor-kantor pemerintah," tutur seorang pegiat hak Tamil, S. Balakrishnan.