Atraksi replika enam naga bersinar atau naga yang dihiasi lampu di kawasan pecinan Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (14/2) malam, mengakhiri puncak Perayaan Cap Go Meh (hari ke-15 Imlek) di kota itu.Ketua perayaan Imlek dan Cap Go Meh Pontianak tahun 2014, Zufri Sjukur menyatakan, atraksi naga bersinar atau naga yang dihiasi beraneka warna atau sesuai dengan warna kain yang dibentuk kulit naga itu sengaja ditampilkan malam hari agar lebih menarik ditonton.Ia menjelaskan, naga yang dihiasi lampu tersebut sebelumnya melakukan ritual bersih-bersih terhadap pengaruh roh jahat di kawasan pecinan Kota Pontianak."Dengan atraksi naga bersinar, maka gerakan demi gerakan naga tersebut akan tampak lebih indah dan menarik untuk disaksikan," ujarnya.Mudah-mudahan dengan digelarnya atraksi naga bersinar, maka bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk melihatnya langsung di Pontianak.Sementara Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengatakan, ke depannya Perayaan Cap Go Meh di Kota Pontianak dan Singkawang agar dikemas lebih baik lagi supaya lebih dikenal hingga ke tingkat dunia."Bukan berarti penyelenggaraan Cap Go Meh sekarang belum baik, tetapi terus dikembangkan dan dikemas lebih baik lagi agar lebih menarik," katanya.Cornelis menyatakan, dampak dari Perayaan Cap Go Meh bagi ekonomi dan pariwisata cukup baik sehingga ke depan harus dikemas lebih baik lagi sehingga menarik minat wisatawan baik nasional maupun internasional untuk berkunjung ke Kalbar. Menurut Cornelis dirinya baru kali ini menghadiri langsung Perayaan Cap Go Meh yang dikemas dengan atraksi naga. "Ternyata Perayaan di Pontianak sangat menarik untuk ditonton," katanya.