Gunung Kelud yang secara administratif masuk wilayah Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Blitar, Jawa Timur, kembali meletus pada Kamis (13/2) pukul 22.49 WIB.
Saat Gunung Kelud erupsi, seorang warga yang tinggal di sekitarnya mendokumentasikan erupsi yang direkam dari jarak jauh.
Dan video itu kemudian diunggah oleh pengguna bernama Arie Herwin Fahuni, ke situs berbagi video Youtube dengan judul "Erupsi Gunung Kelud 13 02 2014". (Video dapat dilihat pada tautan berikut ini)
Hingga Jumat (14/2) pukul 06.00 sore, video berdurasi 5 menit 35 detik ini telah ditonton sebanyak 2.483 kali.
Di video itu terlihat material vulkanis yang keluar dari Gunung Kelud, disertai kilatan, dan terdengar beberapa kali dentuman. Di video itu juga terdengar suara sirene serta klakson kendaraan bermotor.
Video ini merupakan salah satu rekaman kejadian detik-detik letusan Gunung Kelud yang bisa dipercaya. Di situs berbagi video Youtube terdapat banyak video palsu yang berisi erupsi gunung-gunung lain, tetapi diberi judul dan keterangan "Gunung Kelud 13 Januari". Beberapa video palsu terlihat direkam pada siang hari, padahal erupsi Gunung Kelud terjadi pada tengah malam.
Sejak 2 Februari 2014, status Gunung Kelud sudah dinyatakan Waspada. Sejak itu, Bupati Malang, Bupati Kediri, dan Bupati Blitar bersama dengan Gubernur Jawa Timur mulai meningkatkan koordinasinya untuk mengantisipasi letusan.
Pada tanggal 10 Februari, status Gunung Kelud ditingkatkan menjadi Siaga, sampai akhirnya berstatus Awas pada Kamis malam pukul 21.15.