Bersih dari Abu Kelud, Candi Mendut Kembali Dibuka

By , Sabtu, 22 Februari 2014 | 16:40 WIB

Kawasan wisata Candi Mendut dan Candi Pawon, di Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang dibuka kembali untuk kunjungan wisata, Sabtu (22/2).

Seperti diketahui, kawasan wisata tersebut terdampak abu vulkanik hasil erupsi Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur. Balai Konservasi Borobudur (BKB) akhirnya berhasil membersihkan tumpukan abu yang menempel di batu-batu purbakala itu.

Kepala BKB Marsis Sutopo menuturkan, pembersihan dilakukan sehari setelah Gunung Kelud meletus. Pembersihan dilakukan setiap hari oleh puluhan relawan yang berasal dari tim BKB, TNI, dan masyarakat umum.

"Upaya pembersihan dilakukan demi melestarikan dua candi warisan wangsa Syailendra itu, dan tentu demi menjaga kesehatan wisatawan," ujar Marsis Sutopo, Sabtu (22/2).

Marsis menyebutkan, abu vulkanik yang berhasil dikumpulkan dari candi mendut sebanyak 7 karung atau sekitar 0,21 meter kubik. Abu tersebut hasil pembersihan di bagian struktur. Sedangkan abu yang menumpuk di halaman candi digunakan untuk menguruk lapangan sekitar candi.

Sementara itu, abu hasil pembersihan struktur candi Pawonsebanyak 3 karung atau sekitar 0,09 meter kubik. Sedangkan abu yang terkumpul dari halaman sebanyak 7 karung atau sekitar 0,21 meter kubik.

"Tidak mudah membersihkan abu-abu yang menempel di dinding candi. Perlu ketrampilan khusus. Alat-alat yang dipakai juga harus yang lembut, bukan yang terbuat dari logam. Setelah abu dibersihkan, lantas dibilas dengan air bersih," papar Marsis.

Sedangkan Candi Borobudur, kata Marsis, rencananya akan dibuka untuk wisatawan sampai lantai 3 atau lorong 1, mulai Minggu (23/2) besok.

Sebelumnya, candi Buddha terbesar di dunia itu sudah dibuka hanya terbatas di zona I atau halaman saja.

"Hari ini kita cek ulang dulu kebersihannya sebelum dibuka untuk umum. Sementara lantai dan dinding sedang dalam proses pembersihan basah. Diharapkan hari Sabtu - Minggu depan sudah dibuka semua lantai dan kembali normal," pungkas Marsis.