Dampak Erupsi Kelud, Kediri Perlu 10 Juta Genting

By , Sabtu, 22 Februari 2014 | 20:20 WIB

Material vulkanik dari letusan Gunung Kelud merusak atap rumah warga yang tinggal di sekitarnya. Di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, saja, lebih dari 10 juta genting dibutuhkan untuk mengganti atap rumah yang rusak.

Kepala Bidang Penerangan Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo, mengatakan, ada 19.136 rumah warga yang rusak ringan maupun rusak berat.

"Kerusakan tersebar di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Kepung, Kecamatan Ngancar, Kecamatan Puncu, serta Kecamatan Plosoklaten," kata Adi Suwignyo, Jumat (22/2).

Selain genting, kebutuhan lainnya adalah bahan kelengkapan atap lain seperti asbes, seng, kayu reng, dan kayu usuk. Selain itu, juga dibutuhkan paku dan alat pertukangan.

Saat ini, Satlak juga sudah banyak mengirimkan bantuan bahan bangunan kepada para korban erupsi. Bantuan dari dermawan itu dikirimkan langsung di daerah yang membutuhkan, dengan dikoordinir oleh perangkat desa setempat. Namun jumlahnya masih kurang.

"Masyarakat dihimbau untuk turut membantu meringankan beban para korban bencana erupsi," kata dia.

Hingga kini masih ada lebih dari 8.000 pengungsi yang tertahan di pos pengungsian karena rumahnya rusak parah sehingga belum bisa ditempati. Mereka tersebar di 47 titik pengungsian.

Letusan Gunung Kelud menyebabkan ribuan rumah rusak di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, serta Kabupaten Malang. Tiga kabupaten terebut menjadi wilayah administratif keberadaan Gunung Kelud.