Hotel dan Restoran Didorong Jadi Motor Pariwisata Bogor

By , Minggu, 23 Februari 2014 | 11:13 WIB

Wali Kota Bogor terpilih, Bima Arya mendorong Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mampu menjadi motor penggerak pariwisata di kota tersebut sehingga mampu bersaing dengan kota-kota wisata lainnya."Bila pengelolaan pariwisata di Kota Bogor dilakukan secara profesional, didukung PHRI maka ini akan terus berkembang dan mampu bersaing dengan kota-kota lainnya," ujar Bima dalam pembukaan Turnamen Futsal PHRI Cup ke-4 Tahun 2014 di Cimahpar, Bogor, Jumat (21/2).Bima mengatakan, di era kepemimpinannya Pemerintah Kota Bogor menargetkan diri sebagai salah satu destinasi wisata paling top di Indonesia. "Motor kemajuan dan perubahan di Kota Bogor ada pada PHRI," ujarnya.Dalam memajukan pariwisata di Kota Bogor, Pemerintah Daerah akan memberikan perhatian lebih kepada perhotelan, restoran dan para pekerja di bidang tersebut.Menurut Bima, majunya pariwisata di Kota Bogor, tidak terlepas dari dukungan para pelaku usaha baik di bidang perhotelan maupun restoran."Kita akan atur dengan rapi agar Kota Bogor menjadi destinasi wisata paling top minimal di Jawa Barat," kata Bima.Sementara itu, Ketua BPC PHRI Kota Bogor, Adhy Satrianto mengatakan, jumlah hotel dan restoran di Kota Hujan tersebut terus mengalami perkembangan pesat. Tercatat hingga saat ini terdapat 70 hotel dan 217 restoran di Kota Bogor.Pesatnya perkembangan hotel dan restoran di Kota Bogor juga mendorong terbukanya lapangan pekerjaan. Dari 70 hotel dan 217 restoran yang ada, telah menyerap sebanyak 4.254 orang tenaga kerja yang terdiri dari 2.915 laki-laki dan 1.339 pekerja perempuan.Pada tahun 2013 jumlah hotel juga bertambah. Dengan adanya penambahan ini, memberikan dampak positif dengan banyak warga Bogor yang terserap sebagai tenaga kerja di bidang perhotelan maupun restoran."Dengan demikian peran PHRI dalam membangun wilayah Kota Bogor dari sektor jasa semakin dirasakan manfaatnya seiring dengan semakin meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata," kata Adhy.