Mencicipi Kudapan Khas Palembang

By , Selasa, 25 Februari 2014 | 13:20 WIB
()

Bepergian ke Palembang, ibu kota Sumatra Selatan terasa tidak lengkap bila tidak mencicipi kudapan terkenal kota ini. Tak lain dan tak bukan adalah pempek dengan berbagai variasi.

Budi Jaya, seorang anggota tim Avanzanation Journey wilayah barat atau Sumatra yang kebetulan asli kelahiran Palembang mengajak pelesir kuliner kudapan satu ini. Pilihannya adalah kedai empek-empek Candy di Jalan Kapten A. Rivai. "Saat ini ada tiga nama restoran penyaji empek-empek terkenal, yaitu Candy, Pak Raden dan Vico," tukasnya. Kedai Candy yang kita datangi baru dibuka sekitar 2012, tetapi kalau pusatnya di dekat kawasan Jembatan Ampera sudah cukup lama."

Jenis pempek yang disuguhkan adalah: lenggang (bakar), kapal selam (isi telur bebek, kulit, keriting, adaan (berbentuk bulat) lenjer (berbentuk lonjong, biasa disajikan dengan dipotong beberapa bagian) dan pastel (isi pepaya serut).

Itu masih kategori goreng, bakar atau kukus. Ada juga versi kuah, yang dilengkapi sedikit so'un dan cincangan seledri yaitu tekwan dan model.

"Semua hidangan ini menggunakan bahan dasar ikan, paling enak jenis tengiri dan gabus," imbuh Budi. "Semuanya tepat bila disantap dengan cuko, yaitu bumbu bawang putih, cabai, gula merah, garam, gula dan asam jawa." Pendamping kuah ini adalah cabai rawit hijau dihaluskan yang memberikan sensasi pedas lebih banyak, mengingat cuko sendiri sudah kaya unsur pedas.

Keindahan Jembatan Ampera pada sore hari (Ukirsari Manggalani/NGT)

Hidangan ini mudah dijumpai di Palembang. Tinggal jeli saja mencari kedainya: tengah buka atau sudah tutup. Yang dijajakan dengan gerobak pun tak kalah banyak.