Wisata Edukasi ke Penangkaran Penyu

By , Kamis, 27 Februari 2014 | 17:30 WIB
()

Dalam rangkaian perjalanan bermobil Avanzanation Journey Team Sumatra, kemarin (26/2) kami berkesempatan meninjau penangkaran penyu di Dusun Surabaya, Desa Muara Tembulih, Kecamatan Ngambur. Lokasi ini tidak jauh dari destinasi wisata Tanjung Setia-Lampung.

Wardana, ketua penangkaran penyu di tempat ini menyambut rombongan kami dengan penuh semangat. Ia menuturkan, selain penyu hijau, belimbing dan sisik, di pantai sekitarnya terdapat penyu lekang. "Inilah jenis yang banyak dijumpai di sini," jelasnya.

Berlokasi di kawasan pesisir, diapit rumah-rumah kayu khas pedesaan, balai penangkaran terlihat mungil tetapi dilengkapi tempat penetasan telur yang berpasir lembut, bak-bak untuk tukik atau anakan penyu, serta beberapa bak lebih besar merawat penyu jelang dewasa. Tak kalah penting, terdapat pos pengintaian.

Foto bersama Pak Wardana, ketua penangkara​n penyu Muara Tembulih, Krui.

Paling dibanggakan oleh Wardana yang sudah berkiprah sejak 2005 itu adalah kesadaran warga setempat menyoal penyu sebagai satwa dilindungi.

"Delapan puluh persen orang setempat mengerti, bila menjumpai telur penyu di pesisir sini diserahkan ke balai penangkaran untuk dirawat," bilang pria paruh baya usia 50 tahun.

Hari itu, Wardana juga mengajak kami menengok pantai pendaratan penyu di Muara Tembulih, yang berada tidak jauh dari balai. Tempatnya indah, dengan gelombang bergulung tinggi seperti lokasi surfing di Tanjung Setia. Selain kami, tidak terlihat tamu lainnya di pantai. Di sinilah, biasanya balai membantu program CSR (Corporate Social Responsibility) dengan acara pelepasan tukik. Jumlah anakan yang dilepas mencapai 50 sampai 60 ekor dan setiap ekor dihargai Rp25.000.

"Melihat penyu bertelur itu sebaiknya dari pos pengintaian agar tidak mengganggu," imbuh Wardana. "Para penyu petelur atau betina yang siap mengeluarkan calon anak ini peka cahaya, suara berisik dan bila sudah terganggu maka tidak mau kembali ke lokasi semula."

Ia melanjutkan lagi, aktivitas bermain di pantai bisa dilakukan pengunjung pagi sampai senja. Sesudah itu, giliran penyu petelur menggunakan lokasi untuk meletakkan calon-calon anakan penyu atau tukik. Indahnya semangat berbagi dan saling jaga! Inilah pembelajaran penting yang didapatkan Team Sumatra di dalam rangkaian Avanzanation Journey 2014.