Bedah Caesar Tingkatkan Risiko Anak Obesitas

By , Kamis, 27 Februari 2014 | 19:44 WIB

Dalam penelitian yang melibatkan lebih dari 38.000 orang dari 10 negara, kemungkinan menjadi gemuk ketika dewasa adalah 22 persen lebih tinggi bagi mereka yang lahir lewat bedah caesar, dibandingkan mereka yang lahir dengan persalinan normal.

Kemungkinan kelebihan berat badan (tapi tidak gemuk) sebagai orang dewasa adalah 26 persen lebih tinggi bagi mereka yang lahir lewat bedah caesar.

Penelitian ini menambah penelitian yang menghubungkan kelahiran lewat bedah caesar dengan obesitas. Penelitian pada 2012 terhadap  anak-anak di Massachusetts menemukan, bahwa mereka yang lahir lewat bedah caesar memiliki dua kali kemungkinan mengalami obesitas pada usia 3tahun. Penelitian ini adalah yang terbanyak menemukan hubungan antara persalinan caesar dan berat di masa dewasa.

"Ada alasan bagus mengapa bedah caesar mungkin menjadi pilihan terbaik bagi banyak ibu dan bayi mereka, karena dianggap merupakan kesempatan menyelamatkan jiwa," kata peneliti Dr Neena Modi dari Imperial College London. "Namun, kita perlu memahami hasil jangka panjang dalam rangka memberikan saran terbaik untuk wanita yang sedang mempertimbangkan bedah caesar."

Penelitian ini tidak membuktikan hubungan sebab-akibat antara bedah caesar dengan obesitas. Ada kemungkinan, bahwa faktor lain yang tidak diperhitungkan oleh penelitian, seperti apakah ibunya obesitas atau menderita diabetes, bisa menjelaskan hubungan ini.

Namun, mengingat peningkatan bedah Caesar  di seluruh dunia, ada kebutuhan mendesak untuk menentukan ada apa di balik hubungan ini, kata para peneliti. Saat ini, sekitar sepertiga dari bayi yang lahir di Amerika Serikat, dan seperempat bayi yang lahir di Inggris, dilahirkan lewat bedah Caesar.

Dalam penelitian terbaru, para peneliti meninjau informasi dari 15 penelitian sebelumnya yang mengumpulkan data proses kelahiran individu, serta indeks massa tubuh mereka (BMI) di masa dewasa. (BMI memperhitungkan tinggi dan berat badan seseorang, dan memberikan ukuran kegemukan tubuh). Rata-rata usia peserta dalam penelitian ini berkisar 18-70 tahun. Peneliti menentukan obesitas sebagai BMI lebih dari 30, dan kelebihan berat badan sebagai BMI antara 25 dan 30.

Hubungan terkuat antara bedah Caesar dan obesitas ketika dewasa di antara peserta lebih muda, menunjukkan bahwa hubungan ini mungkin makin penting. Tidak jelas bagaimana hubungan ini dapat bekerja, namun satu penjelasan melibatkan bakteri usus.

Jenis-jenis bakteri dalam usus bayi yang lahir oleh bedah Caesar cenderung berbeda dari mereka yang lahir dengan persalinan vagian, kata para peneliti .

Penelitian ini diterbitkan pada 26 Februari dalam jurnal PLoS ONE.