Sejarah Singkat Maraton

By , Selasa, 4 Maret 2014 | 16:07 WIB

Kegiatan ini sebenarnya sudah dilakukan sejak ribuan tahun lalu. Tujuan awalnya memang bukan untuk berolahraga agar badan sehat, tapi lebih pada melakukan kegiatan seperti berburu, mengirim pesan, dan lain sebagainya.

Maklum, dulu belum ada kendaraan. Konon, ialah Pheidippides (seorang tentara Yunani), yang memelopori olahraga ini pada 490 SM.

Katanya, ia sudah berlari sepanjang 149 mil (sekitar 239,79 kilometer) menuju Sparta di Athena (Yunani) dari Marathonas untuk membawa pesan bahwa tentara Persia sudah mendarat di Marathonas sekaligus meminta bantuan tempur. 

Ada yang mengatakan cerita ini mitos belaka. Namun demikian, namanya berhasil dicatat dalam sejarah maraton dunia. Dan pada olimpiade modern pertamalah, di tahun 1896, lari jarak jauh ini mulai dipertandingkan. 

Sejak itu, maraton berhasil menjadi olahraga paling menonjol. Seiring berjalannya waktu, olahraga lari dimodifikasi menjadi cabang olahraga altetik. Yaitu, gabungan dari olahraga yang dikelompokkan dalam lari (100 meter, 200 meter, 400 meter, maraton, dan lain-lain), lempar (lembing, peluru, cakram, dan tolak peluru), dan lompat (tinggi, jauh, galah, ganda). 

Dari sekian cabang yang ada, sudah tak terhitung berapa jumlah atlet yang berhasil menjuarai olahraga ini di berbagai negara. Keberhasilan mereka sungguh mampu menginspirasi dunia untuk terus bergerak dan tetap sehat.