Otoritas Vietnam masih melakukan upaya pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang kontak, Sabtu (8/3), setelah pengendali lalu lintas penerbangan negara itu sempat melakukan kontak terakhir dengan pesawat itu di dekat wilayah udaranya.
Pesawat MH 370 yang membawa 239 orang penumpang dan awak kapal, termasuk 12 orang Warga negara Indonesia, hilang kontak sekitar pukul 02:40 waktu setempat, Sabtu (8/3).
Semula diperkirakan pesawat ini akan mendarat Klikdi Beijing pada 06:30 waktu setempat. Media resmi Cina sebelumnya telah menerima informasi dari otoritas Vietnam yang melaporkan sempat mendeteksi sinyal pesawat Malaysia Airlines yang dinyatakan hilang setelah meninggalkan Kuala Lumpur menuju Beijing.
Menurut Kantor berita Xinhua, yang mengutip laporan media lokal Vietnam, Tim SAR negara itu menyatakan telah mendeteksi pesawat berada di sekitar 220 kilometer di barat daya dari Propinsi Ca Mau di pesisir selatan Vietnam.
Namun demikian, seperti dilaporkan AFP, sejauh ini otoritas Vietnam menyatakan belum menemukan lokasi persis di mana posisi pesawat tersebut, setelah sekitar 12 jam kehilangan kontak.
Kementerian terkait Vietnam telah menurunkan tim SAR untuk menemukan pesawat, dengan bekerja sama dengan pejabat Malaysia dan Cina, demikian pernyataan resmi pemerintah Vietnam.
Pesawat Boeing 777-200 membawa 227 penumpang, termasuk dua bayi, dan 12 orang awak pesawat, demikian keteranga resmi pimpinan Malaysia Airlines, Ahmad Jauhari, dalam jumpa pers Sabtu siang.
Sejumlah laporan menyebutkan, Malaysia Airlines memiliki catatan keamanan yang relatif baik. Kecelakaan terburuk yang menimpa Malaysia Airlines terjadi pada tahun 1977, yang menyebabkan 93 orang penumpang dan 7 awak pesawat meninggal dunia.