Kabar terbaru yang dapat memberi petunjuk penting bagi keberadaan pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 yang hilang pada Sabtu (8/3) baru saja diterima. New Straits Times Malaysia melaporkan, seorang pilot pesawat Boeing 777 yang terbang 30 menit lebih awal dari MH370 memberitahu bahwa dia berkomunikasi dengan awak pesawat MH370 sesaat sebelum pesawat itu menghilang.
Pilot yang meminta identitasnya dirahasiakan itu mengatakan, dia diminta oleh petugas air traffic control Vietnam untuk mencoba menghubungi MH370, karena otoritas setempat tidak bisa menghubungi pesawat itu. "Otoritas mengalami kesulitan menghubungi mereka, pesawat saya sudah berada di atas wilayah udara Vietnam dan saya diminta membantu menghubungi".
Pilot yang sedang menuju ke Bandara Narita, Tokyo itu mengaku berhasil berkomunikasi dengan MH 370 sekitar pukul 01.30 Sabtu dini hari. Pilot itu menanyakan, apakah MH370 sudah memasuki wilayah udara Vietnam atau belum.
"Saya yakin itu suara co-pilot antara Kapten Zaharie atau Kapten Fariq, namun suara relatif statis, ada banyak interference, dan mumbling (bergumam)".
Setelah itu, komunikasi hilang. Pilot itu meyakini bahwa suara itu bahkan dapat didengar oleh kapal-kapal di laut di bawah mereka. Dia mengira tidak ada masalah serius, mengingat kehilangan kontak adalah hal biasa.
"Jika Kapten Zahari mengalami kesulitan, pastilah dia akan mengeluarkan panggilan MayDay. Namun saya tidak mendengar apapun sama seperti yang lain".