Sinyal radar menunjukkan, pesawat Malaysia Airlines (MAS) yang hilang kemungkinan berbalik arah kembali ke Malaysia. Demikian disampaikan seorang pejabat resmi Malaysia.
Dikutip dari BBC, Minggu (9/3), Kepala Angkatan Udara Malaysia Rodzali Daud mengatakan, investigasi saat ini difokuskan pada rekaman sinyal radar yang menunjukkan kemungkinan pesawat itu berbalik arah dari rute semula menuju Beijing.
"Radar militer mengindikasikan bahwa pesawat mungkin berbalik arah. Hal ini dikuatkan oleh radar sipil," kata Rodzali seperti dikutip dari Associated Press (AP).
Sementara, Chief Executive Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya mengatakan, pilot seharusnya memberi tahu otoritas traffic control jika melakukan perubahan arah.
"Dari data yang kita miliki, tidak ada sinyal kesulitan atau marabahaya. Kita sungguh bingung," kata dia.
Angkatan Laut Vietnam menemukan ceceran minyak yang diduga bahan bakar pesawat di Laut China selatan. Tapi, tak ada reruntuhan pesawat di sekitar ceceran minyak tersebut.
Pesawat Boeing 777-200 dengan nomor penerbangan MH370 yang terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing, China, hilang di sekitar wilayah Selatan Vietnam, Sabtu (8/3). Pesawat tersebut mengangkut 239 orang dari 14 kewarganegaraan, termasuk tujuh orang warga negara Indonesia.
Tim penyelamat saat ini meluaskan wilayah pencarian mereka. Tim bergerak di laut dan udara menyusuri sisi selatan Laut China Selatan di wilayah Vietnam lebih dari 24 jam. Pejabat otoritas penerbangan sipil Malaysia Azharuddin Abdul Rahman mengatakan, area pencarian diperluas hingga ke pantai barat Malaysia.