Tim Pencarian dan Penyelamatan (Search and Rescue/SAR) Banda Aceh mengerahkan satu kapal yang didukung 22 personel untuk mencari pesawat Boeing 777-200 MH370 milik Malaysia Airlines yang hilang kontak dalam penerbangan Kuala Lumpur-Beijing.
"Partisipasi kami untuk turut melakukan pencarian pesawat MAS di kawasan Selat Malaka ini sesuai perintah dari pusat (Jakarta)," kata Kasubsi Operasi SAR Banda Aceh Ibnu Haris saat dihubungi dari Banda Aceh, Rabu (12/3).
Baca: Ada 12 Orang Indonesia dalam Pesawat Malaysia Airlines yang Hilang
Ibnu menjelaskan, pengerahan Tim SAR Banda Aceh itu berdasarkan kemungkinan pesawat Boeing 777-200 MH270 berbalik arah yang diperkirakan melintasi perairan Selat Malaka. "Misi pencarian internasional itu telah kami lakukan sejak kemarin. Hari ini kami melanjutkan pencarian dengan menyisir Selat Malaka di perairan Provinsi Aceh," kata Ibnu.
Ibnu Haris menjelaskan, pencarian sejak pukul 06.30 hingga 17.30 WIB itu tidak menemukan adanya tanda-tanda fisik dari pesawat MAS di perairan Selat Malaka. Tim SAR Banda Aceh, pada hari pertama pencarian melakukan penyisiran seluas 64 mil laut persegi atau bergerak dari timur laut Banda Aceh dengan jarak mencapai 74 mil laut.
Pada hari kedua, Rabu ini, Tim SAR Banda Aceh akan memperluas wilayah pencarian yakni menjadi 100 mil laut persegi. "Artinya, ada perluasan wilayah yang akan kami sisir dalam misi pencarian internasional ini," kata Ibnu.
Ibnu juga menjelaskan pada pencarian hari kedua, pada misi mencari pesawat MAS yang hilang itu juga akan dikerahkan satu unit kapal KN SAR Purworejo dari Batam yang akan bersama-sama melakukan pencarian di Selat Malaka.