Medali hadiah Nobel Perdamaian dari tahun 1936 yang ditemukan di pegadaian Amerika Selatan, direncanakan akan dilelang di New York.
Medali tersebut dihadiahkan kepada Menteri Luar Negeri Argentina Carlos Saavedra Lamas atas perannya dalam perundingan mengakhiri perang antara Paraguay dan Bolivia.
Setelah kematian Lamas, medali berpindah-pindah tangan, juga sempat hilang selama bertahun-tahun sebelumnya. Lantas dibeli oleh seorang kolektor Amerika Serikat.
Medali emas 23 karat diperkirakan akan laku hingga US$100.000 atau sekitar Rp1,1 miliar.
"Medali emas 23 karat, sekitar 95 persennya emas murni," ungkap John Kraljevich, konsultan rumah lelang Stack's Bowers Galleries di New York.
Menurutnya, berdasarkan harga emas dunia saat ini medali emas ini sendiri ditaksir bernilai lebih dari US$10.000. Namun sebagai barang koleksi dan mempunyai nilai sejarah dunia, nilai medali jauh lebih tinggi.
Lelang medali hadiah Nobel Perdamaian ini akan disertai dengan lelang hadiah pertama Pulitzer Prize untuk Layanan Publik.
Hadiah tersebut diberikan kepada surat kabar yang sekarang sudah tidak beroperasi lagi New York World-Telegram pada 1932.