Otoritas Cina menyatakan telah menemukan puing berukuran besar yang diduga merupakan pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370. Cina mengklaim, puing tersebut terlihat mengapung di koridor selatan.
Informasi ini diterima pihak Malaysia saat konferensi pers mengenai perkembangan terbaru pesawat Malaysia Airlines MH370 pada Sabtu (22/3) petang di Sepang, Malaysia.
"Berita yang baru saya terima ini adalah, duta besar Cina telah mendapatkan citra satelit dari obyek terapung di koridor selatan, dan mereka akan mengirimkan kapal untuk memverifikasi," kata Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein, di tengah-tengah konferensi pers yang disiarkan langsung oleh CNN.
Hussein menambahkan, puing yang diduga bagian dari pesawat MH370 tersebut berukuran panjang lebih kurang 22,5 meter dan lebar 13 meter di sekitar koridor selatan. Koridor selatan merupakan area pencarian pesawat tersebut dengan cakupan Samudra Hindia yang berbatasan dengan Indonesia.
"Saya masih perlu menanyakan informasi lebih detail dari Cina soal temuan hari Sabtu ini," kata Hussein saat ditanya awak media soal temuan tersebut.
Terkait temuan ini, Cina akan melakukan konferensi pers di Beijing, beberapa jam lagi.
Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang sejak Sabtu (8/3) dan belum ditemukan hingga kini. Pada Kamis (20/3), titik terang keberadaan pesawat tersebut muncul dari Australia.
Perdana Menteri Australia Tony Abbot mengatakan satelit mendapatkan gambar dua puing di selatan Samudra Hindia yang diperkirakan berhubungan dengan pesawat yang hilang.
Namun, upaya pencarian hingga hari ketiga masih mendapatkan hasil nihil. Pesawat pencari yang diterbangkan ke lokasi belum mendapatkan satu pun tanda keberadaan puing tersebut.