Memang, sejumlah benda yang diduga puing MH370 terlihat di Samudra Hindia di barat daya Australia. Namun, sejauh ini belum ada satupun puing yang berhasil diangkat dan diteliti.
Selain itu, puing yang gambarnya tertangkap satelit, kemungkinan besar telah hanyut ratusan kilometer dari lokasi jatuhnya pesawat.
"Sebagai penyidik, kami berususan dengan bukti fisik dan saat ini kami belum memiliki bukti fisik apapun untuk diteliti," kata Anthony Brickhouse, anggota Komunitas Penyidik Keamanan Penerbangan Internasional.
Kembali soal kotak hitam, baterai yang menghidupkan sinyal pencari lokasi akan habis dalam waktu dua pekan. Artinya, jika dalam rentang waktu itu kotak hitam tak ditemukan, maka akan semakin sulit mencari benda penting tersebut.
AS mengirimkan peralatan yang mampu mendeteksi sinyal kotak hitam meski benda itu berada di dasar laut. Namun cuaca buruk dan kondisi laut yang ganas menghalangi upaya mencari lokasi kotak hitam.
"Jika kotak hitam ini tak ditemukan maka apa yang sebenarnya terjadi terhadap pesawat itu kemungkinan besar tidak akan pernah diketahui," kata Paul Yap, pengajar masalah penerbangan Politeknik Temasek, Singapura.
Dengan data satelit, Yap mengatakan, lokasi pencarian mirip seperti papan catur. "Pertanyaannya adalah mencari baris papan catur yang benar untuk mencari kotak hitam itu," tambah Yap.