Maskapai penerbangan Garuda Indonesia berencana mengembangkan konektivitas ke daerah terpencil di kawasan Indonesia bagian timur. Tahun 2014 ini, Garuda Indonesia akan menambah 6 pesawat ATR72-600.
"Garuda Indonesia akan menambah armada kecil untuk mencapai wilayah sekunder khususnya di Indonesia timur. Tahun ini akan bertambah 6 armada dan dalam tiga tahun ditargetkan bertambah 25 armada," ujar Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar di Jakarta, Rabu (26/3).
Saat ini, pesawat ATR72-600 milik Garuda Indonesia telah melayani rute penerbangan Denpasar ke Labuan Bajo, Tambolaka, Ende, Bima, dan Sorong. Pesawat berkapasitas 70 penumpang ini memiliki kapabilitas untuk menjangkau bandara-bandara kecil yang memiliki panjang landasan pacu kurang dari 1.600 meter.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu menambahkan, apa yang dilakukan oleh Garuda Indonesia akan sangat membantu pengembangan sektor pariwisata di wilayah Indonesia bagian timur.
"Kemenparekraf berharap, pelaku industri dapat bersinergi dengan Garuda Indonesia untuk mendukung pariwisata nasional sebagai sektor ekonomi yang punya potensi besar mendorong peningkatan peran ekonomi rakyat," ujar Mari.