Satelit Thailand Temukan 300 Objek Mengambang di Samudra Hindia

By , Jumat, 28 Maret 2014 | 08:05 WIB

Satelit Thailand melaporkan temuan 300 objek mengambang di Samudra Hindia Selatan dalam operasi pencarian pesawat Malaysia Airline MH370. Kabar temuan objek terbaru ini dirilis oleh Badan Pembangunan Geo-Informasi Teknologi Angkasa Thailand yang menyatakan pihaknya menemukan objek dalam berbagai ukuran mulai dari 2 meter hingga 15 meter yang berserakan di sekitar 2.700 kilometer Barat Daya Perth. 

Wilayah itu masuk dalam kawasan pencarian pesawat MH370 dan tidak jauh dari lokasi citra setelit dugaan serpihan pesawat yang ditemukan lebih dahulu. "Kami mendeteksi ada banyak objek yang mengambang, kemungkinan ada sekitar 300 buah, namun kami belum berani memastikan kalau itu adalah serpihan MH370," kata Anond Snidvongs, Direktur Eksekutif lembaga tersebut. 

Gambar tersebut diambil oleh satelit pemantau bumi Thailand yang diambil pada Senin (24/3), kemarin namun butuh beberapa hari untuk memproses gambar tersebut. 

Snidvongs mengatakan informasi itu telah diteruskan kepada otoritas Malaysia. Objek itu terlihat sekitar 200 kilometer dari area dimana citra setelit Prancis sebelumnya menangkap potensi objek dalam rangkaian upaya pencarian pesawat yang hilang tersebut. Ketika itu satelit Prancis mendeteksi lebih dari 100 objek di wilayah 2.500 km Barat Daya Perth. Objek-objek itu berada di area seluas 400-kilometer persegi dan memiliki ukuran bervariasi mulai dari satu meter hingga 23 meter. 

Cuaca buruk tunda operasi pencarian 

Sementara itu misi pencarian internasional yang didukung 11 pesawat militer dan sipil serta 5 kapal yang bergerak saling menyilang di lokasi pencarian yang terpencil di Samudra Hindia Selatan hingga Kamis pagi belum berhasil menemukan kemungkinan serpihan pesawat MH370. Operasi pencarian besar-besaran pada Kamis (26/3) juga dibatalkan karena terhalang cuaca buruk.  

"Hanya kapal laut yang tetap tinggal di lokasi dan akan terus berusaha melakukan pencarian, tapi semua pesawat terpaksa kembali ke markas SAR di Perth. Dalam kurun waktu 24 jam mendatang diperkirakan akan terjadi cuaca buruk," tulis Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) dalam tweetnya. 

Operasi pencarian belum pasti kapan akan dilanjutkan. Namun Badan prakiraan cuaca menyebutkan hari Jum'at besok cuaca diprediksi akan membaik.

Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak awal pekan ini memastikan pesawat MH370 berakhir di Samudra Hindia Selatan dengan mengutip analisis data dari perusahaan satelit Inggris Inmarsat. 

Australia masih memimpin operasi pencarian dengan bantuan tim dari Amerika Serikat, Tiongkok, Selandia Baru, Jepang dan Korea Selatan.