Sail Raja Ampat 2014 dengan puncak acara yang dijadwalkan digelar di Raja Ampat, Papua Barat pada 21 Juni, dan rencananya dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, bakal mendorong percepatan pariwisata bahari Indonesia.
"Sejumlah kementerian/lembaga terlibat dan menyinergikan program sehingga dapat mendorong percepatan pembangunan pariwisata bahari utamanya di wilayah Papua Barat," kata Ketua Pelaksana Sail Raja Ampat 2014 Sharif Cicip Sutardjo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (28/3).
Menurut Sharif yang juga Menteri Kelautan dan Perikanan itu, melalui pembangunan pariwisata bahari maka diharapkan dapat memberikan nilai tambah dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Papua Barat.
Apalagi, Sharif memaparkan bahwa keindahan alam dan panorama laut di Kepulauan Raja Ampat dinilai akan menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara.
Sharif menuturkan, penyelenggaraan ajang internasional Sail Raja Ampat 2014 dilakukan pemerintah dalam rangka pelaksanaan pembangunan serta kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan.
"Kegiatan sail juga menjadi model percepatan pembangunan daerah kepulauan dan daerah terpencil," ucapnya. Selain itu, acara Sail Raja Ampat juga sangat efektif untuk mempromosikan wilayah Papua dan sekitarnya sebagai tujuan wisata nasional dan internasional.
Tema dari Sail Raja Ampat 2014 adalah "Membangun Bahari, Menuju Raja Ampat ke Pentas Wisata Dunia".
Berkelas duniaSementara itu, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan tujuan Sail Raja Ampat juga dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan di daerah, memperbaiki infrastruktur, serta menjadi stimulasi investasi di daerah pelaksanaan.
Agung menuturkan bahwa kondisi pemandangan alam di Papua Barat juga layak dijadikan wisata kelas dunia. "Di sana ada geopark yang lebih bagus dari Halong Bay di Vietnam," ujarnya.