Tak Bersemangat Bangun Pagi? Berkemahlah Obatnya

By , Jumat, 28 Maret 2014 | 18:00 WIB

Banyak orang yang merasa masih kurang tidur saat bangun pagi. Para peneliti percaya, bahwa sinar layar komputer, TV, serta ponsel dan tablet, adalah penyebabnya. Menurut mereka, kita berevolusi untuk melakukan kegiatan dalam siklus 24 jam, berdasarkan terbit dan tenggelamnya sang surya. Tubuh pun menghasilkan hormon melantonin, yang membantu proses tidur sebelum matahari tenggelam. Saat matahari akan terbit, produksi melatonin berkurang.

Hal ini, dan pola biologis lain yang dikenal dengan nama ritme sirkadian (circadian rhythm), memastikan tidur yang cukup di malam hari, dan keadaan bangun sepenuhnya di pagi hari. Ritme sirkadian adalah siklus 24 jam yang ada di dalam proses fisiologis manusia, termasuk tumbuhan dan hewan. Ritme ini merupakan ritme biologis makhluk hidup.

Penemuan listrik serta peralatan modern lainnya membawa sinar buatan ke malam-malam kita. Pekerjaan juga membuat kita harus menghabiskan waktu di dalam ruangan. Akibatnya, kita kekurangan sinar mahatari yang diperlukan untuk jam sirkadian kita.

Terkait hal ini, diadakanlah penelitian. Delapan orang berkemah di Colorado Rockies dan Eagle Nest Wilderness, AS, tanpa boleh membawa seluruh alat elektronik yang bisa mengeluarkan cahaya, bahkan senter. Tim peneliti yang diketuai oleh Kenneth Wright dari Sleep and Chronobiology Laboratory dari University of Colorado at Boulder, meneliti para peserta yang memiliki rata-rata umur 30 tahun. Air liur mereka juga diperiksa untuk melihat kadar melatonin dalam tubuh. Dalam waktu satu minggu, para peserta pun memiliki jadwal tidur yang mendekati saat tenggelam dan terbitnya matahari.

Para ilmuwan melihat dua faktor yang muncul: tidak adanya sinar tambahan saat malam, meningkatkan melatonin pada saat yang tepat. Dengan pajanan sinar matahari, jam sirkadian bekerja dengan semestinya, dan memangkas tingkat melatonin tepat sebelum bangun. Bagi banyak orang di masa kini, tingkat melatonin mereka tak menurun hingga satu atau dua jam setelah bangun. Inilah yang menyebabkan kelelahan yang kita rasakan saat harus bangun pagi.

Untuk membantu agar siklus tidur tepat, tingkatkan pajanan sinar matahari saat siang hari. Caranya dengan berjalan pagi, atau makan siang di luar ruangan. Saat malam, kurangi pajanan terhadap sinar buatan dan alat elektronik. Dan tentu saja jika Anda memiliki waktu, tinggalkan komputer dan rumah Anda untuk berkemah di alam bebas, tanpa sinar tambahan.