Arab Saudi menurut pemerhati media Reporter Tanpa Batas (RSF) masuk dalam daftar negara yang menjadi "musuh" internet. Dalam warta AFP pada Senin (31/3), RSF memasukkan negara itu sebagai negara yang cemas kalau gerakan Musim Semi Arab itu memberi pengaruh. Beberapa negara di kawasan Arab memang terguling atau terancam pemerintahannya lantaran gerakan rakyat yang menuntut demokrasi dan keadilan. Hingga kini, misalnya, Mesir masih tertatih-tatih membangun pemerintahan lebih baik.
Catatan RSF itu menunjukkan kalau otoritas Arab Saudi rajin menangkapi warganya yang aktif menyampaikan kritik lewat media sosial. Awal Maret ini, pengadilan Arab Saudi menjatuhkan vonis 10 tahun penjara bagi seorang warganya yang mengkritik lewat Twitter. Warga Arab itu mengatakan kalau upahnya tak cukup untuk membeli makanan.
Meski kaya minyak, Arab Saudi mencatatkan angka pengangguran mencapai lebih dari 12,5 persen dari populasi warga usia produktif.